Selasa, 13 Juni 2017

TEKNOLOGI


Dampak IPTEK terhadap Kehidupan Manusia



1.      IPTEK dan Perkembangannya
Kata teknologi harfiah berasal dari bahasa ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya:

a. Teknologi Tinggi (hi-tech).
- Jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.
- Ciri-ciri: padat modal, didukung fasilitas riset dan pengembangan, biaya perawatan tinggi, keterampilan operator yang tinggi, dan masyarakat penggunanya ilmiah.

b. Teknologi Madya.
- Jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan.
- Ciri-ciri: tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, bersifat setengah padat modal dan padat karya, dan dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat/lokal.

c. Teknologi Tradisional.
- Teknologi madya dengan tingkatan yang lebih sederhana. Sering disebut teknologi pedesaan (rural technology) atau teknologi pribumi (indigeneus technology)
- Ciri-ciri: skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana, dan pelaksanaannya bersifat padat karya.

2. Pemenuhan Kebutuhan Primer dan Sekunder
a. Kebutuhan primer: sandang, pangan, dan papan.
b. Kebutuhan sekunder: transportasi, industri, kesehatan, dll.



3.  Dampak IPTEK dari sisi Psikologis
Dengan sejalannya perkembangan T.I.K  bukan berarti tidak ada dampak-
dampak lain yang bisa mempengaruhi pertumbuhannya di masyarakat luas secara (penggunanya) secara psikologis, seperti :
1.         Individual space meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena
telah memperoleh informasi melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space akan menyempit dan digusur dengan individual space tersebut.
2.         Kecemasan sosial terhadap suatu fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk mengkonsumsi unggas.
3.         Kebutuhan komersial masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi audience.
4.         Kriminalitas meningkat; jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan.
5.         Teknologi dapat mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dirinya.
4.    Contoh Kasus Dampak IPTEK terhadap Psikologis

a.     Pengaruh Game Online pada siswa
Berdasarkan pada penyajian data, analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.  Dari hasil observasi dan penelitian, dapat diketahui bahwa dampak negatif perubahan perilaku siswa kelas VIII SMP N 1 Samboja dengan mengakses game online adalah dampak psikis bagi anak/remaja yang suka bermain Game Online adalah sulitnya konsentrasi dan susahnya bersosialisasi. Karena terus- menerus keasyikan main Game Online bahkan kecanduan,itu membuat seorang anak/remaja malas belajar dan sulit berkonsentrasi. Serta dampak sosial seperti membuat siswa SMP N Samboja menjadi acuh dan kurang peduli dengan lingkungan
2.  Dari hasil penelitian, dapat diketahui dampak positif dari perubahan perilaku pada siswa kelas VIII SMP N 1 Samboja adalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan menganalisa suatu kasus tertentu, secara tidak langsung pemain game akan menguasai beberapa bahasa asing yang biasanya ada pada dialog game dan prolog game, meningkatkan skill dalam ejournal Ilmu Komunikasi, bernegosiasi, mengambil keputusan, ataupun melakukan perencanaan, dan berpikir strategis dalam situasi tertentu.
3.  Dari hasil penelitian dapat diketahui dengan mengakses Game Online membuat siswa SMP N 1 samboja cenderung berperilaku positif dan negatif. Yakni siswa dapat memiliki banyak teman sehingga siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi serta bertukaran pikiran sehingga wawasan siswa bertambah kemudian siswa SMP N 1 samboja cenderung berperilaku negatif. Yakni siswa menjadi malas belajar seperti menunda mengerjakan tugas sekolah dan mengakses Game Online ketika jam pelajaran.



b.     Pengaruh HandPhone pada Anak
Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia. Sedang handphone adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler dari BTS yang dikenal sebagai situs sel. Dan psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya.
Pengaruh teknologi (HP) pada perkembangan psikologi anak sangat besar. Seperti yang kita ketahui ada dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah mempermudah komunikasi, menambah pengetahuan, memperluas jaringn persahabatan, munculnya metode-metode pembelajaran yang baru. Sedang dampak negatifnya adalah mengganggu perkembangan anak, efek radiasi, rawan terhadap tindak kejahatan sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa, pemborosan, kemerosotan moral di kalangan remaja dan pelajar.
Untuk menangani hal tersebut yang dilakukan orang tua untuk melindungi anaknya dari pengaruh teknologi (HP) adalah membatasi penggunaan HP, selelu mengontrol HP anak, memberikan sanksi pada anak apabila terbukti melakukan pelanggaran.



Sumber :

(http://www.scribd.com/doc/32605728/Makalah-Pengaruh-Teknologi-Pada-Perkembangan-Psikologi-Anak), diakses tanggal 12 Desember 2010


diakses tanggal 14 Mei 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar