Selasa, 29 November 2016

Pandangan Hidup

PANDANGAN HIDUP


a.         Latar Belakang
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan sebuah hasil penalaran, pemikiran akal, sehingga dapat diakui kebenarannya. Pandangan juga dapat diartikan sebagai pertimbangan, pendapat yang diperoleh dari hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah dalam waktu dna tempat hidupnya yang dapat digunakan sebagai petunjuk hidup di dunia.

Adapun sumber pandangan hidup manusia adalah:
1.    Pandangan hidup dari hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relative kebenarannya, pandangan ini juga berasal dari kehidupannya.
2.    Pandangan hidup dari agama yakni pandangan hidup yang mutlak kebenrannya.
3.    Pandangan hidup sesuai dengan norma dan kebudayaan yang terdapat di suatu Negara tersebut.

Pandangan hidup juga dikenal sebagai pandangan hidup seorang muslim adalah suatu rangakian pandangan hidup yang didasari oleh ajaran agama Islam yang bersumber pada Al qur’an yang menempati posisi sentral, yaitu umat tunduk kepada agama yang diyakininya melalui ulama dna kitab suci yang disebutkan bahwa tujuan manusia hidup adalah mencapai ridha Allah SWT dan mempercayai dan menaati Firman Allah.

Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik adalah sebagai berikut:
a.  Mengerti tentang pandangan hidup itu sendiri
b.  Menghayati pandangan hidup agar memperoleh gambaran yang benar dan tepat.
c.   Mengenal dan mengetahui sebagai kodrat manusia dalam melakukan aktivitas hidupnya sehingga dengan demikian mengenal pandangan hidupnya.
d.    Meyakini apa tujuan hidup sehingga memperoleh kepastian dalam hidupnya.
e.    Mengadi pada hidup sehingga merasakan manfaat dalam kehidupannya.


b.         Pandangan Hidup Saya

Dari sekarang saya menerapkan prinsip 3 hal 
1.     Belajar
Demi suksesnya saya di dunia pekerjaan tentu belajar adalah kiat nomor 1
yang harus dilakukan. Kalau kita mau belajar maka semua yang kita inginkan dapat tercapai. Saya juga ingin menjadi wanita karier setelah lulus nanti agar bisa menjadi panutan untuk kedua adik saya.
2.     Berdoa
Semua yang saya lakukan tidak lepas dari doa kedua orang tua saya dan juga doa dari saya sendiri kepada Tuhan YME. Saya tidak mau lupa diri kepada Allah dialam dunia. Berdoa juga penting untuk kehidupan saya, karena dengan berdoa segala rintangan dan cobaan yang ada InsyaAllah bisa kita jalani dengan tenang.
3.     Bahagia
Dibalik semua yang saya lakukan di kehidupan saya sehari hari, tentunya juga saya tidak lepas dari kebahagiaan yang saya dapat dari orang-orang terdekat saya. Bermain dengan teman sebaya saya menurut saya juga sangat penting karena dapat mengurangi beban pikiran dan semacamnya.

Bahagia itu penting. Maksudnya disini adalah saya menjadikan hidup saya dengan mencari pengalaman baru dan membuka diri saya terhadap lingkungan yang ada.
Namun selain itu juga saya tidak mau lupa akan alam akhirat. Dengan itu, dalam menjalani kehidupan sehari hari saya akan selalu terus akan mengingat Tuhan YME dengan berserah diri dan memohon Ridho-Nya untuk selalu memberkahi hidup saya.
Dalam semua kehidupan sehari-hari juga saya meminta restu dari kedua orang tua saya untuk selalu membimbing saya dalam semua hal. Setelah saya lulus nanti saya akan berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat dengan bekerja dan menghasilkan uang. Dengan mengumpulkan uang saya ingin segera membalas budi kedua orang tua saya dengan membuat mereka bahagia kelak nanti.

Hanya 3 hal itu yang menjadi pandangan/pedoman hidup saya selama ini. Dan saya juga nyaman menjalaninya denga prinsip itu karena menurut saya itu sudah menjadi yang terbaik bagi saya.

Cita-Cita

CITA-CITA



a.     Latar Belakang
Dalam perspektif saya terhadap pengertian cita-cita dan tujuan mungkin agak berbeda dengan yang dipahami sebagian orang. TUJUAN adalah sebuah perjalanan (journey). Karena dia perjalanan maka tentu belum bisa ditangkap "ujung/akhir" dari perjalanan itu. Dia terus berproses sampai titik di mana perjalanan itu dihentikan oleh Sang Pembuat Hidup.
Sedangkan CITA-CITA, saya memahaminya sebagai sebuah "alamat" dalam perjalanan itu. Dengan menggunakan pola frame pemikiran seperti itu, maka si pemilik cita-cita tidak akan gampang putus asa jika ia belum mencapai cita-cita yang didambakannya.
Namun jika ia telah meraih cita-cita yang diinginkannya itu, lantas membuatnya lupa akan tujuannya yakni perjalanan. Dia tidak asyik masyuk dan terlena dengan yang telah diperolehnya itu. Cita-cita yang diperolehnya tidak membuat seseorang membanggakan diri, karena ia menganggap itu bukan tujuan.
Cita-cita orang berkembang seiring kebutuhan dan realitas yang dihadapinya. Dia sadar bahwa dengan ketekunannya dalam tujuan itu dapat berbuah cita-cita yang diinginkannya.      

b.     My dreams (Mimpi Saya)

Bismillahirrahmanirrahim

Saya mengenal apa itu cita cita semenjak saya masih duduk di bangku sekolah dasar dan berpikir untuk menentukan apa cita cita saya kelak. Cita cita saya dari kecil adalah saya ingin menjadi Pramugari salah satu Maskapai Penerbangan di Indonesia.
Selain menjadi Pramugari, saya juga ingin menjadi seorang dokter karena menurut saya pekerjaan itu sangatlah menarik dan saya suka pekerjaan di bidang jasa atau membantu orang lain dalam berbagai hal.


Ketika saya kelas 3 SMA saya sempat mendaftarkan diri di GMP Academy (salah satu sekolah Pramugari) yang berada di Bandung dan sudah menjalani tes fisik. Namun, karena berbagai alasan dan salah satunya ialah orang tua akhirnya saya tidak melanjutkan niat saya untuk belajar di Bandung.
Setelah itu saya berpikir apa yang harus saya lakukan dan apa jurusan yang harus saya ambil.
Mengingat saya juga ingin menjadi dokter tapi kemampuan saya masih kurang dibidang itu maka saya memutuskan untuk mengambil jurusan Psikologi. Menurut saya menjadi mahasiswa Psikologi sangat menarik karena banyak orang berpikiran mau menjadi apa lulusan mahasiswa Psikologi.


Tentunya saya mengambil jurusan Psikologi tidak main main dan dengan dukungan dari orang tua, saya berniat untuk menjadi Psikologi Forensik. Saya tau pekerjaan di bidang ini sangatlah tidak mudah, namun bagi saya apapun kemauan dan kesukaan saya, tentunya harus saya lakukan dan bekerja keras.
Setelah saya lulus S1 tentunya saya ingin melanjutkannya ke S2 dan dari sekarang saya berusaha untuk membantu biaya pendidikan dengan bergabung di salah satu bisnis Online Shop di media sosial.
Semua itu saya lakukan dengan diiringi semangat kerja keras dan juga doa kepada Tuhan YME agar selalu diberikan kelancaran dalam menjalaninya.

Ohiya, selain berkemauan menjadi Psikologi Forensik saya juga tidak lupa dengan Pramugari dan saya berniat untuk mencoba mendaftarkan diri setelah lulus nanti. Amin.

Keadilan di Indonesia


KEADILAN




a.     Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata keadilan berasal dari kata dasar adil. Adil mempunyai arti kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah. Dengan demikian, keadilan mengandung pengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang.

Adapun menurut Ensiklopedi Indonesia, kata adil memiliki beberapa pengertian seperti berikut.
·                     Tidak berat sebelah atau tidak memihak kesalahan satu pihak.
·                     Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang harus diperolehnya.
·                     Mengetahui hak dan kewajiban, yang benar dan salah, jujur, dan tepat menurut aturan yang berlaku.
·                     Tidak pilih kasih terhadap siapapun, setiap orang diperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.

Pengertian keadilan menurut para ahli

1. Plato
Plato berpendapat bahwa keadilan adalah sesuatu hal yang berada di luar kemampuan manusia biasa. Sumber ketidakadilan adalah adanya perubahan dalam masyarakat. Sebagai upaya mewujudkan keadilan, masyarakat harus dikembalikan pada struktur aslinya.

2. Aristoteles
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan yang dimaksud adalah titik tengah antara kedua ujung ekstrem, tidak berat sebelah, dan tidak memihak. Keadilan diuraikan secara mendasar oleh Aristoteles dalam buku ke-5 Nicomachean Ethics. Keadilan menurut Aristoteles dapat dibedakan menjadi lima macam sebagai berikut.

Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia.
Keadilan juga dapat didefinisikan menjadi pengakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.


b.     Keadilan di Negara Indonesia
Menurut saya, keadilan di Indonesia masih jauh darikata sempurna. Karena sampai saat ini masih banyak kasus tentang keadilan yang tidak terpecahkan. Banyak sekali faktor yang mendukung adanya penyalah gunaan hukuman atau vonis. Salah satu faktornya ialah materi dan jabatan. Siapa yang paling kaya maka ialah yang menang. Dalam perbincangan di media massa, semua itu menyimpulkan bahwa hukum di Indonesia dapat dibeli



Menurut pasal 28D ayat 1 “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum”. Dalam menegakkan keadilan, hukum sangat mempunyai peranan penting. Hukum dibuat seharusnya untuk dipatuhi, namun belakangan di Indonesia malah sebaliknya. Banyak yang tidak mendapatkan keadilan terutama rakyat kecil.
“hukum di Indonesia tidak adil” itu adalah pendapat yang dilontarkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Jelas sekali perbedaan keadilan untuk rakyat kalangan atas dan rakyat bawah.

Banyak sekali contoh kasus keadilan di Indonesia yang sampai sekarang masih tidak masuk akal, contohnya 
1.     1. Tabriji warga Serang pada November 2009 divonis hukuman 7 bulan  penjara karena terbukti mencuri dua ekor bebek milik tetangganya
2.     2. Mencuri sebutir semangka, Basar dan Kholil ditahan di Lp Kediri dan terancam hukuman 5 tahun penjara
3.     3. Seorang buruh pabrik bernama Hamdani divonis kurungan 2 bulan 24 hari oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada Oktober 2002 atas tuduhan mencuri sendal jepit milik perusahaan tempatnya bekerja

Mari kita bandingkan dengan kasus hukum diatas dengan kasus hukum para pejabat yang korupsi mencuri uang negara hingga milyaran bahkan lebih, tetapi hukuman yang mereka timpa tidak sebanding dengan apa yang  mereka perbuat.


1.     Gayus Tambunan 



Seorang Pegawai Dirjen Pajak ini yang hanya PNS Golongan III A dengan gajinya kurang dari 2 juta rupiah malah terdapat uang di rekeningnya mencapai 25 miliar rupiah. Gayus dijadikan tersangka oleh Polri November 2009 karena terindikasi melakukan pidana korupsi, pencucian uang, dan penggelapan.
    Namun, di persidangan  jaksa hanya menjerat pasal penggelapan saja dengan alasan uang diduga hasil korupsi sudah dikembalikan. Akhirnya Gayus dijatuhi hukuman penjara 30 tahun lamanya.
    Tetapi beberapa lama kemudian, ada hal menarik yang muncul di masyarakat akibat kasus Gayus yang pergi ke Bali padahal ia masih dalam masa hukumannya.
    Ada sebuah foto yang beredar dan menunjukkan seorang yang mirip dengan Gayus sedang menonton acara Tenis di Bali. Kita sebagai masyarakat awam tentunya tidak tahu menau apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana bisa? Akibatnya kasus ini menjadi hangat dikalangan masyarakat tahun 2009 lalu.

Dari contoh diatas, hal itu patut ditindak lanjuti oleh pemerintah demi tercipta rasa aman dan tentram.
Dalam  upaya menekan hal tsb, perlu adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sehingga keadilan di Indonesia akan dirasakan merata oleh seluruh masyarakat tanpa pandang bulu

Nama: Nurita Nada Novalia (15516585)



















Selasa, 08 November 2016


KEINDAHAN



a.   Latar Belakang
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.


Nilai estetika
Kata estetika berasal dari kata Aesthesiss yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan. Dalam pengertian teknis, Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajari keindahan, kecantikan secara umum. Estetika adalah salah satu cabang filsafat.
Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:

1.     Keindahan dalam arti luas
Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.


2.     Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.


3.     Keindahan dalam arti terbatas dan hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.


b. Contoh keindahan dalam berbagai bidang kehidupan


Lukisan ini terlihat sangat bagus karena detailnya yang sempurna. Lukisan ini dibuat oleh salah satu tokoh terkenal Indonesia. menurut saya, lukisan ini menarik karena terlihat hidup dibanding lukisan biasanya. Keindahan tidak hanya terdapat di lingkungan alam, namum dapat kita temukan dengan mudah disekitar kita. 



            Keindahan yang satu ini jelas terdapat pada seni sejarahnya. Foto ini saya dapat ketika Study Tour SMA. Kawasan ini dinamakan komplek Candi Dieng yang berada di daerah Wonosobo Jawa Tengah. Dari sini kita dapat melihat peninggalan sejarah jaman dahuku dan masih terjaga keasriannya hingga sekarang. Candi ini juga terlihat indah dengan perpaduan langit diatasnya yang menambah keindahannya.

 


            
Tempat ini dinamakan Telaga Warna yang terdapat di daerah kabupaten Banjarnegara. Konon katanya, Telaga ini terlihat sangat menakjubkan karena gradasi warnanya yang cantik akibat sinar matahari yang datang. Fenomena ini jarang sekali ada di daerah perkotaan dan hanya dimiliki oleh Telaga Warna

Nama : Nurita Nada Novalia 
Kelas : 1PA01
NPM :15516585

Selasa, 25 Oktober 2016


Ilmu Budaya Dasar Part 2
Nurita Nada (15516585)
1PA01

Cinta dan Kasih Sayang


a.      Latar Belakang
Cinta dan afeksi diagungkan oleh manusia sama seperti benci dan dendam dipelihara dalam hati. Bila tidak ada cinta, tak ada yang namanya rasa benci. Semua yang ada di dunia akan dirasakan datar, tawar, dan hampa. Apa gunanya mencicipi masakan dengan bahan dan resep yang sangat mahal dan lezat namun tidak bisa dinikmati dengan rasa cinta. Dan apa jadinya dunia bila semua orang melakukan pekerjaan hanya semata sebagai pekerjaan tanpa rasa cinta.
Bagaimanapun, bila ditelaah dalam bidang kebahasaan, bahasa Yunani dan bahasa Indonesia mendefinisikan cinta dan sayang dalam makna yang berbeda, ditambah pula dengan kata kasih. Bahasa Yunani Kuno, sama halnya dengan bahasa (dan budaya) Indonesia membedakan tiga hal terkait emosi positif terhadap Area sekitar ini. Karenanya, ada masing-masing pengertian cinta dan kasih sayang dalam bahasa Indonesia yang dipadankan dengan bahasa Yunani Kuno. 

b.      Pengertian
“Cinta adalah eros, sangat erat kaitannya dengan peduli terhadap orang lain yang menuntut adanya hubungan.” Dengan kata lain, cinta ditujukan bagi mereka yang tidak sedarah atau apa pun ikatan yang memiliki rasa peduli yang mendalam.

“Sayang adalah philia, berhubungan erat dengan perasaan yang ditujukan bagi orang-orang terdekat tanpa meminta balasan, seperti kepada orangtua, saudara, sahabat.” Umumnya rasa sayang diberikan kepada mereka yang sedarah atau yang akan dirasa canggung bila melakukan hubungan badan. 

“Kasih adalah agape, sangat berkorelasi dengan perasaan terhadap Sang Maha Pencipta, juga keluarga—atau orang-orang yang sudah sangat dekat dan dianggap seperti kerabat sedarah.”

Dalam tingkatan lain, definisi cinta dan sayang berkaitan dengan keabadaiannya. Rasa sayang tidak akan redup walau apa pun yang dialami serta tidak akan tergerus oleh waktu, sementara cinta pudar seiring waktu berlalu bila tidak ada usaha dari berbagai pihak untuk terus memupuk dan mengembangkannya. Rasa sayang akan abadi, namun cinta bisa cepat hilang dan bahkan berganti dengan lainnya. Bahkan walaupun pada beberapa kejadian merasa sebal terhadap orang tertentu, rasa sayang yang mendominasi tetap tidak akan terhapus. Sementara rasa cinta malah bisa musnah hanya karena bosan. 
Dalam bidang bahasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata cinta dan sayang cukup dekat dan nyaris tidak bisa dibedakan. Kasih sayang memiliki definisi cinta kasih ataupun belas kasihan. Sementara cinta adalah perasaan suka sekali ataupun sayang benar.

 Pembagian Cinta : 1. Cinta Kepada Tuhan
                                  2. Cinta Kepada Keluarga
                                 3. Cinta Kepada Saudara/Orang lain





c.       Contoh Cinta dan Kasih Sayang dalam kehidupan



           
            Moment ini saya ambil disaat adik saya berulang tahun. Tentu saja, dalam foto ini jelas adalah contoh rasa sayang seorang anak kepada Ibu dengan mencium pipinya. Maksud adik saya mencium pipi Ibu juga merupakan sebagai bukti terima kasih karena telah merawat dan menjaganya selama ini. Dan semua itu tak lepas juga dari rasa sayang seorang Ibu terhadap anaknya hingga bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.





            Selanjutnya adalah contoh rasa cinta terhadap lawan jenis yang belum mempunyai ikatan sehingga dapat merajut hubungan yang sah dalam agama. Foto ini saya dapat ketika om dan tante saya menikah belum lama ini. Menurut saya, salah satu kekuatan terbesar dari cinta kepada lawan jenis yang dianggap cocok untuk meniti masa depan bersama adalah dengan melakukan ijab kabul atau pernikahan sesuai dengan peraturan yang ada. Dengan begitu, cinta terhadap lawan jenis tidak akan menimbulkan hal yang tidal diinginkan.




            Cinta tak hanya kepada orang lain, dalam contoh diatas kita dapat lihat cinta bisa kita terapkan kepada tumbuhan sekaligus. Dalam foto ini terlihat anak sekolah sedang mecabuti rumput liar yang tumbuh disekitar pepohonan. Moment ini saya dapat kita saya SMA, kala itu sedang ada kerja bakti disekolah dan sengaja guru di SMA saya menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan sekolah dengan selalu menjaganya dengan baik dan benar.

"Jangan pernah meragukan apa arti cinta dan sayang. Karena kecintaan seseorang terhadap orang lain atau sesuatu bisa memberikan kekuatan mahadahsyat hingga ia mampu melakukan apa pun demi rasa cinta dan sayangnya tersebut "

Rabu, 05 Oktober 2016

Laporan Tugas Ilmu Budaya Dasar

Tentang Budaya di sekitar lingkungan rumah


Nama : Nurita Nada Novalia
Kelas : 1PA01
NPM : 15516585

                Budaya adalah sikap atau kebiasaan seseorang serta kelompok yang dilakukan secara terus menerus dan turun menurun. Banyak sekali budaya yang ada di wilayah Indonesia dan di setiap wilayah mempunyai  perbedaan serta ciri khas masing-masing. Budaya dikatakan berkembang apabila seiring dengan berjalannya waktu, budaya tersebut mendapatkan akulturasi dan pencampuran budaya yang satu dengan yang lainnya. Kita, sebagai pemuda penerus bangsa, wajib memelihara dan melestarikan budaya setempat untuk menghormati para leluhur bangsa.
            Pada artikel kali ini, saya akan membahas budaya yang masih ada di llingkungan rumah saya khususnya Kota Depok baik dalam segi manapun. Kota Depok sendiri juga tidak ada sesuatu yang khas dalam segi bahasa, adat, pakaian dan lainnya karena Depok sendiri adalah percampuran antara budaya Jawa Barat dengan DKI Jakarta yang tentunya berbeda. Disini juga saya akan meminta pendapat warga sekitar terutama warga pendatang yang tentunya membawa pengaruh budaya dari daerahnya masing masing.
Menurut saya, budaya di lingkungan rumah saya masih terasa namun sudah tercampur dengan adanya teknologi sehingga budaya yang ada kadang sudah luntur aslinya. Karena daerah lingkungan rumah saya termasuk daerah perkotaan, jadi budaya yang ada juga cepat sekali diterima oleh warga sekitar tanpa diseleksi terlebih dahulu. Contohnya budaya pos ronda. Dulu, pos ronda di lingkungan saya berjalan dengan baik dan dijalankan oleh warga setiap malamnya. Tetapi sekarang seiring berkembangnya teknologi, pos ronda di lingkungan saya sudah tidak ada lagi dan dianggap kuno. Kebanyakan orang menganggap keamanan dan ketertiban kampung sudah aman dengan ramainya warga pada saat ini. Tidak seperti dahulu yang apabila sudah jam 10 malam suasana di lingkungan saya sudah sepi.
           
Sekarang, saya akan menjelaskan tanggapan warga sekitar tentang budaya di lingkungan rumah saya dengan melakukan wawancara kepada 3 orang narasumber.

Wawancara pertama saya lakukan bersama Ibu Martini. Umur beliau sekarang sudah 36 tahun, tinggal di Depok sejak tahun 2005 dengan alasan mencari pekerjaan. Ibu Martini berasal dari keturunan Jawa dengan budayanya yang masih ia lestarikan hingga sekarang yaitu bahasa. Menurutnya, bahasa sehari hari di lingkungann rumah saya sekarang tidak tau jelasnya karena sudah tercampur bahasa lain khususnya yang diucapkan para remaja. Untuk diri sendiri, Ibu Martini masih membiasakan diri dengan bahasa Jawa nya dan berkomunikasi hanya dengan orang Jawa lainnya di lingkungan saya. Namun, lama kelamaan Ibu Martini terbiasa dengan bahasa sehari hari di Depok dan lebih mengikuti bahasa tersebut dibanding bahasa Jawa nya karena sebagian besar warga tidak menggunakan bahasa daerahnya.



Selanjutnya, narasumber saya yang kedua adalah Bapak Musli. Umur beliau sekarang 42 tahun, menetap di Depok dari tahun 2000 dan yang saya bahas bersama beliau tentang adat istiadat. Contohnya perayaan hari besar. Penyambutan hari besar seperti lebaran, di lingkungan saya masih terasa ramai dan di lestarikan. Namun, ada beberapa hal yang sudah luntur contohnya di bulan puasa. Dahulu, ketika menyambut waktu sahur telah tiba biasanya pemuda di kampung berkeliling dengan membawa bedug serta pentungan untuk membangunkan warga sahur. Budaya ini sangat bagus untuk dilestarikan karena tidak menghilangkan budaya dulu. Tetapi, sekarang budaya tersebut tidak dijalankan lagi karena tidak adanya kemauan warga untuk menggerakkan budaya tersebut. Semua itu digantikan dengan teknologi canggih yang dianggap lebih efisien, yaitu alarm hp.



Narasumber saya yang ke 3 adalah Mba Widia. Beliau berumur 25 tahun dan baru menetap di Depok pada awal tahun 2016. Ia berasal dari daerah Sukabumi dan tentunya mempunyai tujuan untuk bekerja disini. Dari wawancara yang saya dapatkan dari segi budaya masakan oleh Mba Widia, menurutnya resep masakan di lingkungan saya sudah tercampur dari beberapa wilayah. Ia tidak kesulitan mendapatkan makanan khas dari daerahnya yaitu Ikan Asin disini. Berhubung di lingkungan saya banyak warga yang berasal dari luar daerah, sebab itu hampir semua masakan dari daerah tertentu ada karena budaya dan resep masakan yang dibawa oleh warga pendatang diterima baik disini. Tidak hanya dari segi masakan, tapi dari segi cara memakannya juga sudah modern. Menurut Mba Widia, di kampung halamannya cara makan disana masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan menggunakan tangan dan jarang sekali menggunakan alat makan. Berbeda hal dengan disini, hampir semua orang sudah menggunakan alat makan yang modern.



            Dari uraian dan wawancara diatas, itu hanyalah sebagian dari budaya yang ada di lingkungan rumah saya. Masih banyak budaya lainnya yang tidak saya bahas disini. Kesimpulan yang dapat kita ambil adalah budaya harus kita lestarikan dan dijaga dengan baik agar tidak hilang oleh datangnya budaya budaya baru. Di lingkungan saya sendiri, budaya dari jaman dahulu masih dipegang teguh oleh para warga asli kampung