Selasa, 29 November 2016

Pandangan Hidup

PANDANGAN HIDUP


a.         Latar Belakang
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan sebuah hasil penalaran, pemikiran akal, sehingga dapat diakui kebenarannya. Pandangan juga dapat diartikan sebagai pertimbangan, pendapat yang diperoleh dari hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah dalam waktu dna tempat hidupnya yang dapat digunakan sebagai petunjuk hidup di dunia.

Adapun sumber pandangan hidup manusia adalah:
1.    Pandangan hidup dari hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relative kebenarannya, pandangan ini juga berasal dari kehidupannya.
2.    Pandangan hidup dari agama yakni pandangan hidup yang mutlak kebenrannya.
3.    Pandangan hidup sesuai dengan norma dan kebudayaan yang terdapat di suatu Negara tersebut.

Pandangan hidup juga dikenal sebagai pandangan hidup seorang muslim adalah suatu rangakian pandangan hidup yang didasari oleh ajaran agama Islam yang bersumber pada Al qur’an yang menempati posisi sentral, yaitu umat tunduk kepada agama yang diyakininya melalui ulama dna kitab suci yang disebutkan bahwa tujuan manusia hidup adalah mencapai ridha Allah SWT dan mempercayai dan menaati Firman Allah.

Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik adalah sebagai berikut:
a.  Mengerti tentang pandangan hidup itu sendiri
b.  Menghayati pandangan hidup agar memperoleh gambaran yang benar dan tepat.
c.   Mengenal dan mengetahui sebagai kodrat manusia dalam melakukan aktivitas hidupnya sehingga dengan demikian mengenal pandangan hidupnya.
d.    Meyakini apa tujuan hidup sehingga memperoleh kepastian dalam hidupnya.
e.    Mengadi pada hidup sehingga merasakan manfaat dalam kehidupannya.


b.         Pandangan Hidup Saya

Dari sekarang saya menerapkan prinsip 3 hal 
1.     Belajar
Demi suksesnya saya di dunia pekerjaan tentu belajar adalah kiat nomor 1
yang harus dilakukan. Kalau kita mau belajar maka semua yang kita inginkan dapat tercapai. Saya juga ingin menjadi wanita karier setelah lulus nanti agar bisa menjadi panutan untuk kedua adik saya.
2.     Berdoa
Semua yang saya lakukan tidak lepas dari doa kedua orang tua saya dan juga doa dari saya sendiri kepada Tuhan YME. Saya tidak mau lupa diri kepada Allah dialam dunia. Berdoa juga penting untuk kehidupan saya, karena dengan berdoa segala rintangan dan cobaan yang ada InsyaAllah bisa kita jalani dengan tenang.
3.     Bahagia
Dibalik semua yang saya lakukan di kehidupan saya sehari hari, tentunya juga saya tidak lepas dari kebahagiaan yang saya dapat dari orang-orang terdekat saya. Bermain dengan teman sebaya saya menurut saya juga sangat penting karena dapat mengurangi beban pikiran dan semacamnya.

Bahagia itu penting. Maksudnya disini adalah saya menjadikan hidup saya dengan mencari pengalaman baru dan membuka diri saya terhadap lingkungan yang ada.
Namun selain itu juga saya tidak mau lupa akan alam akhirat. Dengan itu, dalam menjalani kehidupan sehari hari saya akan selalu terus akan mengingat Tuhan YME dengan berserah diri dan memohon Ridho-Nya untuk selalu memberkahi hidup saya.
Dalam semua kehidupan sehari-hari juga saya meminta restu dari kedua orang tua saya untuk selalu membimbing saya dalam semua hal. Setelah saya lulus nanti saya akan berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat dengan bekerja dan menghasilkan uang. Dengan mengumpulkan uang saya ingin segera membalas budi kedua orang tua saya dengan membuat mereka bahagia kelak nanti.

Hanya 3 hal itu yang menjadi pandangan/pedoman hidup saya selama ini. Dan saya juga nyaman menjalaninya denga prinsip itu karena menurut saya itu sudah menjadi yang terbaik bagi saya.

Cita-Cita

CITA-CITA



a.     Latar Belakang
Dalam perspektif saya terhadap pengertian cita-cita dan tujuan mungkin agak berbeda dengan yang dipahami sebagian orang. TUJUAN adalah sebuah perjalanan (journey). Karena dia perjalanan maka tentu belum bisa ditangkap "ujung/akhir" dari perjalanan itu. Dia terus berproses sampai titik di mana perjalanan itu dihentikan oleh Sang Pembuat Hidup.
Sedangkan CITA-CITA, saya memahaminya sebagai sebuah "alamat" dalam perjalanan itu. Dengan menggunakan pola frame pemikiran seperti itu, maka si pemilik cita-cita tidak akan gampang putus asa jika ia belum mencapai cita-cita yang didambakannya.
Namun jika ia telah meraih cita-cita yang diinginkannya itu, lantas membuatnya lupa akan tujuannya yakni perjalanan. Dia tidak asyik masyuk dan terlena dengan yang telah diperolehnya itu. Cita-cita yang diperolehnya tidak membuat seseorang membanggakan diri, karena ia menganggap itu bukan tujuan.
Cita-cita orang berkembang seiring kebutuhan dan realitas yang dihadapinya. Dia sadar bahwa dengan ketekunannya dalam tujuan itu dapat berbuah cita-cita yang diinginkannya.      

b.     My dreams (Mimpi Saya)

Bismillahirrahmanirrahim

Saya mengenal apa itu cita cita semenjak saya masih duduk di bangku sekolah dasar dan berpikir untuk menentukan apa cita cita saya kelak. Cita cita saya dari kecil adalah saya ingin menjadi Pramugari salah satu Maskapai Penerbangan di Indonesia.
Selain menjadi Pramugari, saya juga ingin menjadi seorang dokter karena menurut saya pekerjaan itu sangatlah menarik dan saya suka pekerjaan di bidang jasa atau membantu orang lain dalam berbagai hal.


Ketika saya kelas 3 SMA saya sempat mendaftarkan diri di GMP Academy (salah satu sekolah Pramugari) yang berada di Bandung dan sudah menjalani tes fisik. Namun, karena berbagai alasan dan salah satunya ialah orang tua akhirnya saya tidak melanjutkan niat saya untuk belajar di Bandung.
Setelah itu saya berpikir apa yang harus saya lakukan dan apa jurusan yang harus saya ambil.
Mengingat saya juga ingin menjadi dokter tapi kemampuan saya masih kurang dibidang itu maka saya memutuskan untuk mengambil jurusan Psikologi. Menurut saya menjadi mahasiswa Psikologi sangat menarik karena banyak orang berpikiran mau menjadi apa lulusan mahasiswa Psikologi.


Tentunya saya mengambil jurusan Psikologi tidak main main dan dengan dukungan dari orang tua, saya berniat untuk menjadi Psikologi Forensik. Saya tau pekerjaan di bidang ini sangatlah tidak mudah, namun bagi saya apapun kemauan dan kesukaan saya, tentunya harus saya lakukan dan bekerja keras.
Setelah saya lulus S1 tentunya saya ingin melanjutkannya ke S2 dan dari sekarang saya berusaha untuk membantu biaya pendidikan dengan bergabung di salah satu bisnis Online Shop di media sosial.
Semua itu saya lakukan dengan diiringi semangat kerja keras dan juga doa kepada Tuhan YME agar selalu diberikan kelancaran dalam menjalaninya.

Ohiya, selain berkemauan menjadi Psikologi Forensik saya juga tidak lupa dengan Pramugari dan saya berniat untuk mencoba mendaftarkan diri setelah lulus nanti. Amin.

Keadilan di Indonesia


KEADILAN




a.     Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata keadilan berasal dari kata dasar adil. Adil mempunyai arti kejujuran, kelurusan, dan keikhlasan yang tidak berat sebelah. Dengan demikian, keadilan mengandung pengertian sebagai suatu hal yang tidak berat sebelah atau tidak memihak serta tidak sewenang-wenang.

Adapun menurut Ensiklopedi Indonesia, kata adil memiliki beberapa pengertian seperti berikut.
·                     Tidak berat sebelah atau tidak memihak kesalahan satu pihak.
·                     Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang harus diperolehnya.
·                     Mengetahui hak dan kewajiban, yang benar dan salah, jujur, dan tepat menurut aturan yang berlaku.
·                     Tidak pilih kasih terhadap siapapun, setiap orang diperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.

Pengertian keadilan menurut para ahli

1. Plato
Plato berpendapat bahwa keadilan adalah sesuatu hal yang berada di luar kemampuan manusia biasa. Sumber ketidakadilan adalah adanya perubahan dalam masyarakat. Sebagai upaya mewujudkan keadilan, masyarakat harus dikembalikan pada struktur aslinya.

2. Aristoteles
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan yang dimaksud adalah titik tengah antara kedua ujung ekstrem, tidak berat sebelah, dan tidak memihak. Keadilan diuraikan secara mendasar oleh Aristoteles dalam buku ke-5 Nicomachean Ethics. Keadilan menurut Aristoteles dapat dibedakan menjadi lima macam sebagai berikut.

Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia.
Keadilan juga dapat didefinisikan menjadi pengakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.


b.     Keadilan di Negara Indonesia
Menurut saya, keadilan di Indonesia masih jauh darikata sempurna. Karena sampai saat ini masih banyak kasus tentang keadilan yang tidak terpecahkan. Banyak sekali faktor yang mendukung adanya penyalah gunaan hukuman atau vonis. Salah satu faktornya ialah materi dan jabatan. Siapa yang paling kaya maka ialah yang menang. Dalam perbincangan di media massa, semua itu menyimpulkan bahwa hukum di Indonesia dapat dibeli



Menurut pasal 28D ayat 1 “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum”. Dalam menegakkan keadilan, hukum sangat mempunyai peranan penting. Hukum dibuat seharusnya untuk dipatuhi, namun belakangan di Indonesia malah sebaliknya. Banyak yang tidak mendapatkan keadilan terutama rakyat kecil.
“hukum di Indonesia tidak adil” itu adalah pendapat yang dilontarkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Jelas sekali perbedaan keadilan untuk rakyat kalangan atas dan rakyat bawah.

Banyak sekali contoh kasus keadilan di Indonesia yang sampai sekarang masih tidak masuk akal, contohnya 
1.     1. Tabriji warga Serang pada November 2009 divonis hukuman 7 bulan  penjara karena terbukti mencuri dua ekor bebek milik tetangganya
2.     2. Mencuri sebutir semangka, Basar dan Kholil ditahan di Lp Kediri dan terancam hukuman 5 tahun penjara
3.     3. Seorang buruh pabrik bernama Hamdani divonis kurungan 2 bulan 24 hari oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada Oktober 2002 atas tuduhan mencuri sendal jepit milik perusahaan tempatnya bekerja

Mari kita bandingkan dengan kasus hukum diatas dengan kasus hukum para pejabat yang korupsi mencuri uang negara hingga milyaran bahkan lebih, tetapi hukuman yang mereka timpa tidak sebanding dengan apa yang  mereka perbuat.


1.     Gayus Tambunan 



Seorang Pegawai Dirjen Pajak ini yang hanya PNS Golongan III A dengan gajinya kurang dari 2 juta rupiah malah terdapat uang di rekeningnya mencapai 25 miliar rupiah. Gayus dijadikan tersangka oleh Polri November 2009 karena terindikasi melakukan pidana korupsi, pencucian uang, dan penggelapan.
    Namun, di persidangan  jaksa hanya menjerat pasal penggelapan saja dengan alasan uang diduga hasil korupsi sudah dikembalikan. Akhirnya Gayus dijatuhi hukuman penjara 30 tahun lamanya.
    Tetapi beberapa lama kemudian, ada hal menarik yang muncul di masyarakat akibat kasus Gayus yang pergi ke Bali padahal ia masih dalam masa hukumannya.
    Ada sebuah foto yang beredar dan menunjukkan seorang yang mirip dengan Gayus sedang menonton acara Tenis di Bali. Kita sebagai masyarakat awam tentunya tidak tahu menau apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana bisa? Akibatnya kasus ini menjadi hangat dikalangan masyarakat tahun 2009 lalu.

Dari contoh diatas, hal itu patut ditindak lanjuti oleh pemerintah demi tercipta rasa aman dan tentram.
Dalam  upaya menekan hal tsb, perlu adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sehingga keadilan di Indonesia akan dirasakan merata oleh seluruh masyarakat tanpa pandang bulu

Nama: Nurita Nada Novalia (15516585)



















Selasa, 08 November 2016


KEINDAHAN



a.   Latar Belakang
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.


Nilai estetika
Kata estetika berasal dari kata Aesthesiss yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan. Dalam pengertian teknis, Estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajari keindahan, kecantikan secara umum. Estetika adalah salah satu cabang filsafat.
Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:

1.     Keindahan dalam arti luas
Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.


2.     Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.


3.     Keindahan dalam arti terbatas dan hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.


b. Contoh keindahan dalam berbagai bidang kehidupan


Lukisan ini terlihat sangat bagus karena detailnya yang sempurna. Lukisan ini dibuat oleh salah satu tokoh terkenal Indonesia. menurut saya, lukisan ini menarik karena terlihat hidup dibanding lukisan biasanya. Keindahan tidak hanya terdapat di lingkungan alam, namum dapat kita temukan dengan mudah disekitar kita. 



            Keindahan yang satu ini jelas terdapat pada seni sejarahnya. Foto ini saya dapat ketika Study Tour SMA. Kawasan ini dinamakan komplek Candi Dieng yang berada di daerah Wonosobo Jawa Tengah. Dari sini kita dapat melihat peninggalan sejarah jaman dahuku dan masih terjaga keasriannya hingga sekarang. Candi ini juga terlihat indah dengan perpaduan langit diatasnya yang menambah keindahannya.

 


            
Tempat ini dinamakan Telaga Warna yang terdapat di daerah kabupaten Banjarnegara. Konon katanya, Telaga ini terlihat sangat menakjubkan karena gradasi warnanya yang cantik akibat sinar matahari yang datang. Fenomena ini jarang sekali ada di daerah perkotaan dan hanya dimiliki oleh Telaga Warna

Nama : Nurita Nada Novalia 
Kelas : 1PA01
NPM :15516585